Panduan Tempat Tidur Hypoallergenic

Tempat tidur seharusnya menjadi tempat untuk melepas lelah dan bersantai di malam hari, namun perjuangan melawan alergi dan asma sering kali dikaitkan dengan kualitas tidur yang lebih buruk dan kurang tidur malam yang nyenyak.Namun, kita bisa meminimalisir gejala alergi dan asma di malam hari dan akhirnya tidur lebih nyenyak.
Ada berbagai cara untuk meminimalisir pemicu alergi dan asma di lingkungan tidur Anda, dimulai dengan menggunakan alas tidur hipoalergenik.
Kita berbagikain sprei terbaik untuk meredakan alergi dan asma.Tidak hanya itu, kami menawarkan beberapa tip sederhana untuk mengurangi alergen di kamar tidur Anda dan membuat tidur Anda tidak terganggu.

Cara Memerangi Alergen di Tempat Tidur Anda

1. TidurKain Kasur Hypoallergenic
Komponen penting lainnya untuk menjaga tempat tidur Anda bebas dari alergen dan bakteri adalah dengan menggunakan kasur dengan bahan hipoalergenik.
Kain hipoalergenik melindungi kasur Anda dari keringat, debu, dan mikroba lainnya yang dapat berubah menjadi jamur dan jamur.Bahan kasur yang baik dapat memperpanjang umur kasur Anda.Kain kasur tencel dan katun adalah pilihan yang bagus.

2. Pilih Kasur Hypoallergenic

Hypoallergenic berarti tempat tidur mengandung bahan yang tahan terhadap alergen seperti busa memori, lateks, atau penutup tahan debu untuk secara alami mengusir mikroorganisme termasuk serbuk sari, debu, kutu busuk, dan tungau debu.Dengan cara ini, tempat tidur aman bagi penderita alergi dan asma untuk tidur.
Ada berbagai jenis kasur, semuanya tersedia dalam bentuk hipoalergenik.
Tempat tidur busa memori dan kasur lateks umumnya hipoalergenik dan paling baik untuk penderita asma dan alergi.Kedua jenis kasur tersebut padat sehingga hanya menyisakan sedikit ruang untuk pertumbuhan bakteri.Tempat tidur lateks, khususnya, sering kali juga dilengkapi dengan wol, yang merupakan antimikroba dan penghalang api alami, yang selanjutnya melindungi dari bakteri.

3. Gunakan Sprei Berkualitas Tinggi

Kasur Anda tidak hanya penting untuk lingkungan tidur yang bersih dan aman, tetapi seprai Anda juga berperan penting dalam gejala alergi dan asma Anda di malam hari.Alergen dapat terperangkap di seprai Anda, jadi carilah seprai dengan jumlah benang yang banyak untuk memberikan sedikit ruang bagi mikroorganisme untuk berkembang biak.
Sebaiknya gunakan sprei berbahan katun atau sprei Tencel.Bahannya sejuk, tahan tungau debu, dan tenunannya rapat.Sebaiknya gunakan seprai yang bisa dicuci dengan mesin dan aman dibersihkan dengan air panas karena air panas paling cocok untuk sterilisasi.

4. Cuci Tempat Tidur dan Perlengkapan Tidur Anda Secara Teratur

Menjaga kebersihan tempat tidur Anda sangat membantu mencegah alergi dan asma di malam hari.
Bagi penderita alergi dan asma, kami menyarankan untuk mencuci seprai, pelindung kasur, dan sarung bantal setiap minggu.Cuci selimut Anda setidaknya dua hingga tiga kali setahun, atau setiap empat hingga enam bulan sekali.Bersihkan bantal Anda dua hingga empat kali setahun, tetapi ini tergantung pada jenis isi bantal Anda.
Anda tidak hanya perlu mencuci tempat tidur Anda, tetapi penting juga untuk mencuci kasur Anda sendiri.Tentu saja, Anda tidak bisa begitu saja membuang kasur ke dalam mesin cuci.
Kami merekomendasikan untuk membersihkan kasur Anda menggunakan penghilang noda yang lembut dan diamkan selama 30 hingga 60 menit.Kemudian, taburkan soda kue ke seluruh kasur Anda dan diamkan selama 30 hingga 60 menit.Selanjutnya, bersihkan setiap sisi kasur, termasuk bagian bawahnya.
Terakhir, diamkan kasur Anda di bawah sinar matahari untuk mensterilkannya lebih lanjut.Karena kebanyakan dari kita tidak bisa begitu saja membawa kasur ke luar, ide yang bagus adalah meletakkan kasur di area kamar tidur Anda yang bisa terkena sinar matahari.


Waktu posting: 01-Sep-2022